‘Palugada’ (apa yang lu mau gua ada), adalah strategi usaha klasik yang masih banyak diterapkan oleh para pelaku UMKM. Sebagian mengganggap ‘palugada’ berkonotasi negatif karena tidak fokus ke satu bidang dan market share produknya tidak akan menyeluruh. Namun, sebagian berpendapat ‘palugada’ tidak selalu berkonotasi negatif selama ada kreatifitas yang maksimal.
Kenapa demikian? Yuk kita bedah!
Jika sebuah usaha hanya berenti di satu produk, maka cara untuk meningkatkan omzet adalah menambah jumlah konsumen atau menambah area pemasaran. Namun, ada juga cara lain yaitu menambah produk.
Produk baru itu, jika dibranding dengan kuat dan laku dipasaran, maka akan menjadi income tambahan untuk anda. Pada satu titik atau priode tertentu, anda akan membutuhkan produk baru untuk menambah omzet anda. Saat anda sudah beberapa kali menambah produk, selamat, gelar ‘palugada’ melekat pada anda. Hal itu tentu positif jika seluruh produk baru yang anda buat memiliki branding dengan baik dan masih menjadi barang fast moving dalam usaha anda.
Pada zaman modern ini, perkembangan usaha souvenir/hampers sangat signifikan. Hal itu membuat kita memerlukan kreatifitas dalam hal menambah produk baru. Gelar ‘palugada’ harusnya menjadi gelar kita saat ini karena untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Dalam hal itu, Bemug juga memiliki solusi untuk membantu teman-teman pelaku usaha mug souvenir untuk bisa berkembang dalam menghadapi tantangan usaha. Mencoba berinovasi dan mewarnai dunia mug polos coating.
Yukk maju bareng!
